
Langkah awal dalam membangun wisata mangrove di Desa Sondosia telah dimulai dengan pertemuan antara Yayasan Budi Utomo Bima (YBUB) dan Pemerintah Desa (Pemdes) Sondosia dengan Bupati Bima. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana pengembangan wisata mangrove di Desa Sondosia dan meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bima.
Dalam pertemuan tersebut, YBUB dan Pemdes Sondosia memaparkan rencana pengembangan wisata mangrove yang tidak hanya bertujuan untuk melestarikan lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Bupati Bima menyambut baik rencana tersebut dan berjanji untuk mendukung penuh upaya YBUB dan Pemdes Sondosia dalam mengembangkan wisata mangrove di Desa Sondosia.
YBUB dan Pemdes Sondosia berencana untuk mengembangkan wisata mangrove di Desa Sondosia dengan memanfaatkan potensi alam yang ada. Wisata mangrove ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di Kabupaten Bima dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Dalam waktu dekat, YBUB dan Pemdes Sondosia akan melaksanakan penanaman mangrove Program Norway’s Folu RBC batch 2 & 3 pada 28 Juni 2025. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi momentum awal bagi pengembangan wisata mangrove di Desa Sondosia.
Bupati Bima berharap bahwa kolaborasi antara YBUB, Pemdes Sondosia, dan Pemerintah Kabupaten Bima dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Sondosia dan Kabupaten Bima secara keseluruhan. Beliau juga berharap bahwa wisata mangrove di Desa Sondosia dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Bima dalam mengembangkan potensi wisata alam yang berkelanjutan.
Dengan dukungan dari Bupati Bima, YBUB dan Pemdes Sondosia berharap dapat mengembangkan wisata mangrove di Desa Sondosia menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan berkelanjutan. Wisata mangrove ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan melestarikan lingkungan.
YBUB dan Pemdes Sondosia berterima kasih kepada Bupati Bima atas dukungan dan kesediaan untuk berkolaborasi dalam mengembangkan wisata mangrove di Desa Sondosia. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan wisata mangrove di Desa Sondosia dapat menjadi salah satu contoh keberhasilan dalam mengembangkan potensi wisata alam yang berkelanjutan.